cover
Contact Name
Inggih Permana
Contact Email
inggihpermana@uin-suska.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
inggihpermana@uin-suska.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi
ISSN : 24608181     EISSN : 25028995     DOI : -
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (print ISSN: 2460-8181, online ISSN: 2502-8995) is a peer-reviewed, scientific journal published by Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau. The aim of this journal is to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of information system. Its scope encompasses information system engineering and management. It was first published in 2015.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2017): Agustus" : 15 Documents clear
ANALISIS PENERAPAN FIRE REPORT ONLINE SYSTEM (FROS) MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT (Studi Kasus: PT Arara Abadi) Nurpauliani Dewi; Syaifullah Syaifullah
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4481

Abstract

Fire Report Online System (FROS) diterapkannya bertujuan untuk melihat berita harian titik Hotspot (titik api) dan penginputan data Regu Pemadam Kebakaran (RPK) pada PT. Arara Abadi Distrik Tapung. Dalam penerapan sistem ini terdapat beberapa kendala yaitu, training yang diadakan tidak maksimal dan tidak memiliki manual book sehingga terjadi kesenjangan pada pihak RPK untuk memahami penggunaan sistem.  Permasalahan selanjutnya tidak memiliki divisi IT, sehingga jika terjadi kesalahan pada sistem tidak bisa diperbaiki dengan cepat. Selanjutnya masalah jaringan yang menyebabkan sistem sering error, sehingga pihak RPK harus mengulang penginputan data dan membuat pekerjaan menjadi lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kesesuaian antara faktor manusia, organisasi dan teknologi dalam penggunaan sistem FROS. Pada penelitian ini menggunakan metode HOT-Fit yang terdiri dari 4 variabel yaitu manusia, organisasi, teknologi dan Net Benefit. Pengambilan data melalui kuesioner, wawancara dan obsevasi. Teknik pengambilan sample menggunakan sampling jneuh. Unutk teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan jenis penelitian deskriptif, kuantitatif, serta alat pengolahan data menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 20.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terhadap data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempengaruhi pemanfaatan system FROS adalah Human, Organisasi dan teknologi. Keberhasilan dari penerapan sistem FROS adalah penggunaan sistem dapat diterapkan secara maksimal, dilakukan pelatihan rutin terhadap pengguna sistem FROS, disediakan ahli IT untuk memantau perkembnagan sistem dan kualitas sistem dan kualitas informasi lebih ditingkatkan.
DIGITAL TEACHING LEARNING FOR DIGITAL NATIVE; TANTANGAN DAN PELUANG Christina Juliane; Arry A. Arman; Husni S. Sastramihardja; Iping Supriana
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4273

Abstract

Gap generation antara pembelajar dan pengajar mempengaruhi tingkat keberhasilan Proses Belajar dan Mengajar (PBM) berbasis teknologi (digital teaching and learning). Tujuan efektivitas dan efisiensi dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada akhirnya hanya menjadi jargon yang pembuktiannya masih memerlukan studi lebih lanjut. Hal ini terjadi karena keberadaan TIK masih terbatas pada pemenuhan life style bagi generasi digital saat ini, tanpa value dan esensi dari keberadaan dan pemanfaatan TIK itu sendiri dalam PBM. Oleh karenanya diperlukan sebuah penelitian untuk mengidentifikasi seperti apa fakta real yang terjadi dilapangan (Pulau Jawa-Indonesia) terkait pemanfaatan teknologi dalam PBM dengan adanya gap generation antara pembelajar dan pengajar. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang hadir pada proses digital teaching and learning untuk generasi digital saat ini. Area sampel penelitian dilakukan di Pulau Jawa dengan total 519 orang yang potensial dan relevan menjadi responden dan diuji dengan menggunakan kaidah ilmiah yang empiris. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk memberikan pandangan tentang apa dan bagaimana seharusnya aktivitas digital teaching and learning dilakukan untuk generasi digital saat ini, terutama generasi digital di Indonesia.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT MENGGUNAKAN METODE TAM Herni Ramadhani; Siti Monalisa
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4303

Abstract

Era globalisasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi bagi sekolah, salah satunya bagi Madrasah Aliyah Negeri 2 Model (MAN 2 Model) Pekanbaru. MAN 2 Model Pekanbaru, merupakan salah satu sekolah Islam Negeri dan satuan kerja dari Kementrian Agama yang menggunakan sistem informasi, yakni dikenal dengan sistem informasi pengelolaan nilai raport. Sistem ini telah diterapkan selama 2 tahun. Permasalahan yang terjadi selama penerapannya yaitu terjadi error dalam input nilai, format data yang tertukar, dan guru harus mengetahui sendiri batasan dalam penggunaan sistem informasi. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk menganalisis persepsi penerapan sistem informasi pengelolaan nilai raport berdasarkan masing-masing faktor kebermanfaatan, kemudahan, dan secara bersama-sama terhadap faktor penerimaan teknologi informasi, serta memberikan rekomendasi kepada MAN 2 Model Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap sistem informasi, yang terdiri dari 3 variabel yaitu perceived usefulness (PU), perceived ease of use (PEU), dan accpetance of IT (ACC). Jenis pengolahan data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji T dan uji F untuk hipotesis. Hasil dari regresi linier berganda berdasarkan Unstandardized Coefficent sebesar 4,330, dan seluruh hipotesis berpengaruh positif. Sehingga penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi MAN 2 Model Pekanbaru.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN NASABAH BANK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KANO Vera Devani; Ryan Ardiman
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4486

Abstract

Tingginya tingkat ketidakpuasan nasabah menuntut Bank Riau Kepri Kedai Pasar Sail untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kepuasan nasabah terhadap kualitas pelayanan dan menentukan usulan perbaikan pelayanan terhadap nasabah Bank Riau Kepri Kedai Pasar Sail. Model Kano adalah model yang dapat digunakan untuk memetakan preferensi pelanggan dalam memahami atribut-atribut pelayanan yang diharapkan dan dipilih oleh pelanggan dalam memperoleh kepuasan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 96 nasabah yang menggunakan jasa pelayanan di Bank Riau Kepri Kedai Pasar Sail dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kategori yang perlu diperhatikan kualitas pelayanannya yaitu kategori must be.  Pada kategori ini diperlukan usulan perbaikan yaitu memberikan contoh setoran yang sudah diisi di meja setoran sebagai acuan pengisian atau menempatkan pegawai bank untuk memberikan petunjuk pengisian, di setiap kotak yang berisi lembar setoran diberi tanda sesuai dengan lembar setoran, selalu menambahkan lembar setoran jika lembar tersebut mulai habis, penambahan  mesin ATM, melakukan pengecekan pada mesin ATM, menambahkan lahan parkir ataumemanfaatkan lahan kosong di sekitar wilayah bank terutama untuk parkir mobil, memberikan kanopi untuk parkir kendaraan roda dua, melengkapi slip yang sesuai dengan kebutuhasn nasabah, memberikan papan nama yang lebih besar, melakukan pelatihan kepada karyawan bank, mampu menjaga kerahasiaan nasabah, menempatkan petugas keamanan baik di luar maupun di dalam ruangan, karyawan bank harus menanyakan kembali kebutuhan, serta karyawan bank harus tanggap dengan nasabah yang belum memahami transaksi yang akan dilakukan.
BENCHMARKING WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 Suryo Adi Wibowo; Moh. Miftakhur Rokhman; Yosep Agus Pranoto
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4259

Abstract

Indonesia pada tahun 2015 tergabung dalam komunitas ekonomi negara-negara kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yaitu ASEAN Economic Community (AEC) atau biasa disebut Masyrakat Ekonomi ASEAN (MEA). ASEAN menyepakati bahwa pelaksanaannya diarahkan pada integrasi ekonomi kawasan yang mengacu pada AEC Blueprint dimana disebutkan bahwa ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi dengan salah satu elemennya adalah e-commerce. Semakin banyaknya industri kecil dan menengah di wilayah kota Malang berkompetisi memasarkan produk ungulan dimana salah satu cara melakukan penetrasi pasar ke konsumen adalah dengan media e-commerce yang menggunakan metode Business to Customer (B2C). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan website e-commerce terutama pada bidang penjualan produk unggulan di wilayah kota malang dengan menggunakan instrumen dari WebQual 4.0 untuk mendapatkan data kualitas layanan e-commerce dari konsumen. Hasil penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap tingkat kepuasan pelanggan website e-commerce di Malang menggunakan metode WebQual 4.0 dan perhitungan skala likert menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan terhadap variabel keputusan pembelian online secara simultan. Variabel Usability interaksi layanan mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel keputusan pembelian online, namun variabel Service Interaction terhitung paling rendah. Dengan begitu, perlu ditingkatkan nilai pada beberapa variabel dengan memperbaiki website sesuai variabel yang dibutuhkan.
DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR Naser Jawas
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4280

Abstract

Meter air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mencatat penggunaan air di masing-masing pelanggan PDAM. Catatan penggunaan air pelanggan dipantau oleh petugas PDAM dengan cara mencatat perbedaan meter air di setiap bulan. Para petugas tersebut mencatat angka yang tertera pada digit meter air di masing-masing pelanggan untuk dilaporkan ke kantor PDAM. Pembacaan dari meter air tersebut masih dilakukan secara manual. Sehingga hal ini masih memakan waktu yang cukup lama dan juga rentan terjadi kesalahan pembacaan karena human error. Sehingga diusulkanlah pembuatan aplikasi pembacaan meter otomatis dengan menggunakan pengolahan citra digital. Dari penelitian-penelitian pembacaan digit otomatis, ditemukan salah satu bagian yang menentukan keberhasilan dari pembacaan secara signifikan adalah segmentasi bagian deret. Apabila hasil segmentasi tidak akurat maka pembacaan berikutnya juga otomatis akan salah. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem deteksi dan segmentasi otomatis dari deret digit dari citra meter air. Proses segmentasi memanfaatkan perhitungan integral dari citra hasil deteksi tepi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa metode ini cukup baik dalam mendeteksi deret digit dan melakukan pemecahan digit.
ANALISA PENGELOLAAN RISIKO PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ISO 31000 Angraini Angraini; Indri Dian Pertiwi
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4317

Abstract

Penggunaan teknologi informasi memiliki risiko bagi perusahaan. Risiko akan membawa dampak yang menyebabkan ancaman baru bagi perusahaan dan akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Perusahaan harus menyiapkan tindakan penanganan jika terjadi sebuah risiko dalam penggunaan software dan hardware. Salah satu bentuk tindakan yang dapat diambil organisasi yaitu menyiapkan sebuah standar operational terkait pengelolaan risiko teknologi informasi.  saat ini perusahaan sudah memiliki Standard Operational Procedure manajemen risiko untuk karyawan yang berfungsi untuk meminimalisir risiko yang terjadi . Namun masih ditemukan masalah dalam kegiatan pengelolaan dokumen menggunakan aplikasi repository yaitu adanya uncontrolled document yang menyebabkan keterlambatan pengembalian dokumen dan kegiatan pengkajian yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagram atau daftar risiko beserta peringkat risiko yang terjadi secara berangkai. Penggunaan framework manajemen risiko Teknologi informasi dengan ISO 31000 dapat membantu proses pengambilan keputusan peningkatan pengelolaan dokumen berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan. Risiko yang berdampak terhadap tujuan dan stategis perusahaan dianjurkan harus selalu di monitor dan review, karena perubahan masa akan memerlukan teknik penanganan yang lebih efektif.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMANTAUAN PENYEBARAN TENAGA PENGAJAR (Studi Kasus: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar) Medyantiwi Rahmawita; M. Afdal
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4260

Abstract

Kabupaten Kampar merupakan kabupaten di Riau yang memiliki permasalahan tentang penyebaran tenaga pengajar. Hal tersebut disebabkan karena pengangkatan dan penempatan tenaga pengajar yang kurang tepat, diantaranya: kurangnya pengawasan sehingga masih banyak sekolah yang faktanya gurunya masih cukup tetapi tetap diberikan guru dan sekolah yang kekurangan guru malah tidak diberi, tenaga pengajar yang memasuki masa pensiun memerlukan penggantinya, ada sekolah yang kepala sekolahnya merangkap sebagai guru dan ada sekolah yang kekurangan guru agama atau guru olahraga. Sistem ini menampilkan peta lokasi sekolah berdasarkan hasil analisa dengan cara tampilan simbol grafis yang berbeda, yaitu warna merah menampilkan sekolah yang kekurangan guru apabila sekolah tersebut tidak mempunyai kepala sekolah, tidak memiliki guru penjas, tidak memiliki guru agama, guru yang pensiun dan kekurangan guru kelas. Warna biru menandakan sekolah yang tidak kekurangan guru. Peta lokasi sekolah Kabupaten Kampar yang digunakan dikelola melalui Google Maps. Sistem  diimplementasikan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql. Sistem informasi geografis (SIG) ini dapat memberikan layanan informasi dalam bentuk peta dan tabel mengenai penyebaran tenaga pengajar dan dapat menampilkan informasi sekolah yang kekurangan guru.
SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN LABORATORIUM SMA/SMK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Tria Marta Gusnisa; Eki Saputra
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4283

Abstract

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki 21 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar pada 15 kecamatan. Dari 21 SMA tersebut tedapat 18 SMA yang memiliki laboratorium dengan jumlah keseluruhan 38 ruangan, dan 3 SMA lainnya tidak memiliki ruangan laboratorium sama sekali. Solusi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi yaitu, untuk sekolah yang belum mempunyai laboratorium dapat meminjam laboratorium sekolah lain. Kurangannya informasi mengenai jadwal pemakaian maupun peminjaman laboratorium mempersulit SMA/SMK untuk melakukan praktek bersama ataupun peminjaman laboratorium. Tujuan penelitian adalah membangun sistem informasi laboratorium yang akan menyajikan informasi mengenai jadwal praktikum, fasilitas laboratorium dan mempermudah sekolah melakukan sharing laboratorium. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah waterfall dengan permodelan unifield modeling laguage untuk rancangan. Sistem ini diuji dengan pengujian blackbox. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi laboratorium SMA/SMK yang menyajikan informasi jadwal praktikum dan fasilitas laboratorium SMA/SMK di Kabupaten Kuantan Singingi serta sekaligus memfasilitasi peminjaman laboratorium. Sistem informasi laboratorium yang dibangun telah berjalan baik secara fungsional berdasarkan pengujian yang dilakukan.
INTEGRASI BARCODE 128 PADA SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM (Studi Kasus: Pustaka SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru) Anofrizen Anofrizen
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4367

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Pekanbaru adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang telah terbentuk sejak tahun 1984. Pustaka SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru merupakan salah satu fasilitas sekolah yang berfungsi sebagai lembaga penyedia informasi, seperti laporan, artikel, sumber rujukan, atau buku. Koleksi buku pada Pustaka SMK Muhammadiyah 2 saat ini berjumlah 7.945 eksemplar dengan 2.124 judul dan anggota pustaka yang berjumlah 1.563 dan perputaran transaksi peminjaman buku selama 1 minggu. Pustaka SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru belum terkomputerisasi pada kegiatan sehari–hari dimulai dari pembuatan kartu anggota yang mengisi form lalu pegawai pustaka mencatat nama calon anggota pustaka pada buku pustaka, pegawai pustaka membantu mencarikan buku yang akan dipinjam oleh anggota pustaka, setelah mendapatkan buku pegawai pustaka mencatat nama, judul buku yang dipinjam, tanggal kembali yang dicatat pada buku pengembalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun dan menghasilkan sistem integrasi barcode 128 pada SLiMS. Teknik perancangan sistem menggunakan metode Object Oriented Analysis Design (OOAD) dan Tools Unified Modelling Languange (UML). Teknik pengujian sistem menggunakan teknik Blackbox Testing dengan hasil 100% sistem berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Pengembangan sistem ini menerapkan metode Extreme Programming. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem integrasi barcode 128 pada SLiMS. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pegawai pustaka sekolah mengelola data anggota, data peminjaman, pengembalian buku, dan merekap laporan data kegiatan di pustaka.

Page 1 of 2 | Total Record : 15